INVESTASI LANGSUNG DI REKSA DANA: INVESTOR MEMUTUSKAN REKSA DANA MANA YANG AKAN DIBELI

Sabtu, 29 Januari 2011
Manajer Investasi Yang Memilih Saham, Obligasi, Atau Aset Lain Yang Akan Dibeli
Perusahaan Yang Mengelola Aset Fisiknya
Sebagian investor tidak memiliki waktu atau pengetahuan yang cukup tentang perusahaan atau lembaga pemerintah penerbit obligasi. Daripada investor salah berinvestasi karena tidak memiliki informasi yang cukup terhadap instrumen investasi, investor cenderung untuk membayar ongkos jasa atau fee ke Manajer Investasi (MI) yang profesional untuk memilihkan obligasi atau saham untuk dimasukkan dalam portofolio Reksa Dana. Risiko berinvestasi di Reksa Dana hampir sama dibandingkan bila kita berinvestasi secara langsung di obligasi atau saham. Oleh karena itu, investor juga bergantung pada keahlian dari MI untuk memilih obligasi atau saham yang tepat (portofolio Reksa Dana).
MI bisa berinvestasi di instrumen selain di saham atau obligasi. Portofolio dana tidak hanya bisa terdiri dari saham atau obligasi. Ketika anda akan berinvestasi di Reksa Dana, anda perlu membaca prospektus (dokumen yang menyediakan informasi tentang Reksa Dana tersebut) untuk lebih memahami mengenai tipe aset, portofolio, dan risiko yang terkandung di dalamnya.

0 komentar: On INVESTASI LANGSUNG DI REKSA DANA: INVESTOR MEMUTUSKAN REKSA DANA MANA YANG AKAN DIBELI

Posting Komentar

Entri Populer

tempat iklan
Grab this Widget ~ Blogger Accessories
 
bottom