1. Kembangkan sikap yang menguntungkan bagi produksi ide (ideation)
2. Kembangkan sesitivitas (kepekaan) problem
3. Persiapkan diri dengan mengumpulkan bahan-bahan mentah yang diperlukan (pengetahuan, ide-ide lain, pengalaman)
4. Terapkan kelancaran ide (idea fluency)
5. Usahakan agar terjadi “inkubasi” atau bekerjanya pikiran di bawah sadar
6. Usahakan timbulnya iluminasi ide baru (pada waktu yang tidak diduga)
Beberapa saran praktis untuk mencapai kelancaran ide:
1. Buat catatan-catatan
2. Cari waktu (yang tepat) untuk menjadi kreatif
3. Perkembangkan sikap ingin tahu dan sikap ingin bertanya
4. Manfaatkan kaitan-kaitan ide
5. Rubah bentuk yang ada (dengan cara mengatur kembali, mensubstitusi, menambahkan, mengurangi, atau mengalihkan)
6. Ambil manfaat dari pencatatan sifat-sifat (attribute listing)
7. Gunakan teknik “memproduksi ide dalam waktu singkat” (brain storming technique) atau teknik hubungan bebas (free association technique)
8. Baca juga apa yang “tersirat” (bukan hanya yang “tersurat”)
9. Tempatkan diri pada posisi orang lain
10. Manfaatkan kejadian-kejadian yang tidak diduga
0 komentar: On Proses kreatif
Posting Komentar