HUBUNGAN ANTARA KINERJA KEPALA SEKOLAH, PENILAIAN JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN MOTIVASI KERJA DENGAN DISIPLIN KERJA GURU DI SDN SE-KECAMATAN WANASABA LOMBOK TIMUR

Rabu, 09 November 2011
 ABSTRAK [07] 

Oleh : Musifuddin (Pembimbing : Prof. Dr. I Nyoman Natajaya, M.Pd, Prof. Dr. I Gde Widja) 
Penelitian ini dilakukan pada SDN Negeri se-kecamatan Wanasaba Lombok Timur dengan populasi 175 dan sampel yang ditetapkan peneliti sebesar 100 orang dengan teknik multi stage random sampling sederhana. Penelitian ini bersifat deskreptif korelasional dan tergolong Ex-post Facto dengan data primer yang dikumpulkan melalui angket, sedangkan data skunder melalui observasi secara langsung. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan statistik parametrik berbentuk korelasi sederhana dan ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) kinerja kepala sekolah memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap disiplin kerja guru pada taraf kepercayaan 0,5 % yakni t hitung sebesar 3,560 dengan t tabel sebesar 1,671, dan sumbangan relative = 19%, sumbangan efektif = 8,36 %. 2) penilaian jabatan fungsional guru dengan disiplin kerja guru tingkat hubungannya menunjukkan t hitung sebesar 2,66 dengan t tabel sebesar 1,671, dan sumbangan relative = 51%, sumbangan efektif = 22,44 %. 3) Motivasi kerja guru dengan disiplin kerja guru dengan t hitung sebesar6,659 dengan t tabel sebesar 1,671, dan sumbangan relative = 32 %, sumbangan efektif = 14,08 %. 4) sedangkan hubungan secara bersama-sama antara kinerja kepala sekolah, penilaian jabatan fungsional guru dan motivasi kerja terhadap disiplin kerja guru, dengan menggunakan uji F menunjukkan hubungan F hitung sebesar 25,640 dengan F tabel sebesar 2,7 dengan taraf signifikasi 0,5%, dan sumbangan relative = 44,5 %, sumbangan efektif = 42,7 %.

Entri Populer

tempat iklan
Grab this Widget ~ Blogger Accessories
 
bottom