Penuntun Perencanaan Penggunaan Lahan

Rencana Penggunaan Lahan/Ruang
1. Kajian secara sistematik dari potensi lahan dan air
2. Kajian alternatif penggunaannya
3. Kajian sosial ekonomi masyarakat
Dalam rangka memilih dan mengadopsi pilihan penggunaan lahan/ruang yang terbaik
Tujuannya adalah : Memilih dan menetapkan penggunaan lahan/ ruang yang menyeimbangkan antara kebutuhan masyarakat dan konservasi sumber daya lahan untuk masa depan



Dalam mencapai tujuan Harus ada tenaga penggerak Ahli perencanaan landuse/ ruang dari berbagai aspek
Tenaga penggerak dalam perencanaan land use/ruang dibutuhkan untuk :
1. Melakukan perubahan
2. Meningkatkan managemen
3. Menangani perbedaan pola penggunaan lahan/ruang Mengapa Perlu Perencanan Penggunaan Lahan?
1. Karena ada konflik atas penggunaan lahan
Kebutuhan lahan untuk pertanian, penggembalaan, kehutanan, hidupan liar, turis dan perkotaan, sudah lebih besar dari yang tersedia
2. Pada negara berkembang, permintaan ini akan menjadi tekanan setiap tahun
Semakin banyak manusia yang tergantung pada lahan untuk penyediaan pangan, kayu bakar, pemukiman dan tenaga kerja, perkantoran, pasar/bisnis, pemukiman, pelabuhan, dll. Walaupun lahan masih berlimpah, banyak orang yang lahannya tidak cukup bahkan tidak punya atau tidak mendapat keuntungan atas penggunaan lahan
3. Pada sisi dimana lahan semakin langka, kita masih melihat kerusakan lahan pertanian, hutan dan sumber daya air,terutama di pedesaan
Penggunaan lahan di pedesaan umumnya: Pertanian, lahan penggembalaan, lahan kehutanan, lahan konservasi, lahan untuk wisata dll.
Kapan suatu perencanaan penggunaan lahan bermanfaat ?
Ada dua kondisi yang harus dipertemukan
1. Penggantian penggunaan lahan atau usaha untuk mempertahankan penggunaan lahan harus disetujui masyarakat Berbasis masyarakat Pemberdayaan Masyarakat
2. Harus ada kemauan politik dan kesanggupan untuk menetapkan agar perencanaan menjadi berpengaruh , Perda, Percam ataupun Perdes
Bila kedua kondisi tidak bertemu dan masalah belum terselesaikan Perlu melakukan :
1. Kampanye kesadaran/penyuluhan penggunaan lahan/ruang yang baik
2. Membuat areal percontohan dengan tujuan untuk memperlihatkan suatu kondisi bahwa rencana penggunaan lahan/ruang yang dibuat saat ini sangat penting

Catatan :
Setiap kegitan perencanaan ruang adalah berbeda
Tujuan dan keadan lokal sangat bervariasi, sehingga setiap rencana membutuhkan pendekatan yang berbeda
Setiap langkah mewakili aktifitas khusus, dan hasilnya mempersiapkan informasi untuk langkah berikutnya
Namun demikian, langka ini tidak selalu harus diikuti dengan pasti (pleksibel) Yang penting adalah mengerti tentang tujuan dari setiap langkah, sehingga keputusan bisa diambil, melakukan modifikasi, dsb., sesuai kebutuhan