pendekatan sistem dalam pengelolaan sumberdaya

Rabu, 05 Mei 2010

1. Pendahuluan 
Pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup merupakan hal yang mengandung banyak tantangan.  Hal ini mencakup sumber­daya lahan, air, udara, vegetasi, dan enerji yang sangat berpe ngaruh terhadap aktivitas dan sikap manusia.  Suatu masalah pokok adalah bahwa setiap komponen dari lingkungan saling berkaitan dan dapat menghasilkan kejadian-kejadian yang tidak dikehendaki.  Misalnya pencemran perairan sungai berhubungan dengan keluaran limbah cair yang berkaitan dengan berbagai faktor, seperti sumber limbah, karak­teristik limbah, akumulasi limbah, proses penanganan limbah, cara dan lokasi pembuangannya, trans-portyasi limbah pada aliran sungai, serta pengaruh limbah terhadap bioa akuatik, dan penggunaan air oleh manusia.  Pada umumnya setiap komponen tersebut dapat dianalisis secara terpisah, namun permasalahan pencemaran perairan sungai sebenarnya merupakan hasil interaksi dan pengaruh kolektif dari  suatu sistem pencemaran limbah cair.

Permasalahan lingkungan apabila dikaji secra sistem akan banyak memberikan kegunaan.  Problematik dapat diper-hitungkan secara totalitas dimana kerja pengendalian yang paling efektif dapat dikete­mukan.  Dalam teladan pence-maran perairan sungai, pende-katan sistem  akan mampu menghasilkan kombinasi dari pengu-rangan sumber limbah, metode penanganan, dan lokasi buangan yang lebih efektif serta memungkinkan biaya lebih rendah melalui perbaikan penanganan saja.  Suatu konsekwensi dari perspektif sistem pada mutu lingkungan adalah memperlebar kemungkinan alternatif pengendalian serta kesempatan penerapan strategi menejerial yang efisien dan terpadu.

2. Elemen analisis
Pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan membutuh- kan tujuan atau kriteria untuk mengukur keberhasilan atau manfaat dari alternatif-alternatif solusi permasalahan.  Salah satu tujuan yang lazim adalah maksimisasi dari manfaat tersebut dalam terminologi moneter, seperti misalnya dalam analisis rasio manfaat dan biaya.  Analisis ini mempunyai dua komponen utama, yaitu (i) alokasi sumber­daya dimana komponen lingkungan (lahan, air, udara, dan enerji) dipandang sebagai sumberdaya yang mampu me-ningkatkan  kesejah­teraan masyarakat; dan (ii) perhitungan sosial yang mencakup manfaat da biaya dari seluruh pengguna dari sumberdaya yang dipengaruhi oleh perma-salahan lingkungan.
Suatu aktivitas industri menge­luarkan limbah yang mencemari perairan sungai dimana airnya diguna­kan untuk usaha perikanan. Limbah dengan dampaknya adalah suatu teladan dari eksternalitas ekonomi, yang didefinisikan  sebagai manfaat atau beban biaya yang dihasilkan oleh satu unit ekonomi yang mempengaruhi  unit ekonomi lainnya.  Dalam hal ini, limbah industri mempunyai beban biaya dimana biaya tersebut ditanggung oleh usaha perikanan dan bukan oleh industri itu sendiri.  Biaya tersebut adalah "eksternal" untuk anggaran dan pendapatan industri.

0 komentar: On pendekatan sistem dalam pengelolaan sumberdaya

Posting Komentar

Entri Populer

tempat iklan
Grab this Widget ~ Blogger Accessories
 
bottom