isyu transportasi

Kamis, 06 Mei 2010
Transportasi
orang/barang dari A ke B
derived demand (bukan ends)
peran “pasif & aktif”
menuju terwujudnya pembangunan yang sustainable

Perencanaan Transportasi
proses berdasarkan “good governance”

Isyu-Isyu
beberapa contoh : jabodetabek, mamminasata, tol padaleunyi, etc
Sistem kegiatan : pergerakan orang dan barang  sosek, muda vs tua, ibu rt vs karir, murid TK vs Mhs, buruh vs manager, dll; perumahan vs perkatoran, pertanian vs industri, kota kecil vs metropolitan. Tinggi kual/titas aktivitas  tinggi trip (volume, frekuensi, jarak, moda, pemusatan/temporal spasial
Sistem Jaringan : infrastruktur & pelayanan (jalan raya, rel k.a, terminal, bandara, pelabuhan, ASDP, dll. Makin tinggi infrastruktur & pelayanan  makin tinggi kualitas & kuantitas pergerakan yang dihasilkan
Sistem Pergerakan : Volume  orang, barang, moda, dsb; Maksud  sekolah, belanja, produksi & distribusi (barang), dsb; Waktu  jam puncak, libur, antarnegara, dsb); Jarak  km, jam; Kecepatan  km/jam; frekuensi  kend/menit; Moda  (single/multi), berjalan, becak, mobil, bis, kapal, pswt, dsb
Sistem Kelembagaan : aspek legal  UU, PP, kebijakan, RTRW, insentif & disinsentif; kebijakan energi, mementingkan “makan” vs “ macet”, dsb; SDM, pendanaan (O & M)
Sistem Lingkungan Internal & eksternal: sosbudpol, fisik, teknologi (non becak di Padang  budaya; Lembang  fisik; tawuran & demo  sosial/politik
Sistem Ruang/Spasial : skala lokal, regional, nasional, internasional. Agenda FAA , hari raya, libur panjang  Bandung, Jakarta macet, dll

0 komentar: On isyu transportasi

Posting Komentar

Entri Populer

tempat iklan
Grab this Widget ~ Blogger Accessories
 
bottom