STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI KECIL BERBASIS KOMODITAS UNGGULAN

Senin, 16 Agustus 2010
Berdasarkan hasil analisis SWOT terhadap faktor internal dan eksternal Kawasan Sentra Industri Keripik  Kota Bandar Lampung, maka diperoleh alternatif strategi terpilih bagi pengembangan kawasan, yakni berupa strategi WO (Weakness-Opportunity) sebagai strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang. Hasil perumusan strategi dari analisis SWOT tersebut kemudian ditentukan prioritasnya dengan  menggunakan AHP, sehingga berdasarkan hasil analisis, prioritas strategi pengembangan Kawasan Sentra Industri Keripik Kota Bandar Lampung yakni:


membantu permodalan dan membangun lokasi yang menjadi sentra utama kawasan, meningkatkan cara pengolahan produk agar memiliki standar mutu yang sama, mendorong motivasi pengusaha untuk mengikuti pelatihan, seminar maupun membangun relasi/network dan meningkatkan pemahaman pengusaha dalam penerapan manajemen yang baik pada UMKM, membuat leaflet, brosur, ataupun media promosi lainnya, meningkatkan fasilitas atau infrastruktur di kawasan termasuk lahan usaha maupun bangunan/ruko, membuat spesifikasi terhadap kualitas produk untuk meningkatkan jangkauan pasar.

Penentuan prioritas strategi pengembangan Kawasan Sentra Industri Keripik Kota Bandar Lampung ini bukan berarti menyatakan bahwa strategi yang pertama diperlukan dan strategi yang lain tidak diperlukan, tetapi penentuan prioritas ini hanya sebagai bantuan untuk menentukan strategi yang perlu didahulukan apabila untuk melakukan seluruh strategi secara simultan mengalami kendala. Bagaimanapun, pelaksanaan seluruh strategi secara simultan akan menghasilkan pencapaian tujuan yang lebih optimal. 

Kata kunci: strategi pengembangan, kawasan industri kecil, komoditas unggulan, daya saing daerah

0 komentar: On STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI KECIL BERBASIS KOMODITAS UNGGULAN

Posting Komentar

Entri Populer

tempat iklan
Grab this Widget ~ Blogger Accessories
 
bottom