kota sukabumi

Sabtu, 20 Agustus 2011
BAB I LATAR BELAKAN G
S ecara historis Kota Sukabumi dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda
sebagai Burgerlijk Bestuur (1914) dengan status Gemeenteraad Van Sukabumi yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada orang-orang Belanda dan Eropa sebagai pengelola perkebunan di wilayah kabupaten Sukabumi, Cianjur dan Lebak.
Berdasarakan Peraturan Pemerintah No 3 Tahun 1995 Kota Sukabumi mengalami perluasan batas wilayah administrasi dari 1.215 Ha menjadi 4.800,23 Ha, yang berada pada posisi strategis karena berada diantara pusat pertumbuhan mega urban JABOTADEBEK dan BANDUNG RAYA ini, merupakan salah satu kawasan andalan dari 8 kawasan andalan di Jawa Barat (RTRW Jawa Barat) yang berpotensi selain memacu perkembangan wilayahnya juga mendorong pertumbuhan wilayah-wilayah disekitarnya (hinterland).
Wilayah administrasi Kota Sukabumi terbagi dalam 7 (tujuh) kecamatan yaitu: Kecamatan Cikole, Cibeureum, Citamiang, Lembursitu, Warudoyong, Baros dan Gunung Puyuh yang terdiri dari 33 kelurahan dengan batas-batas wilayah administrasi sebagai berikut :

Sebelah Utara dengan Kecamatan Sukabumi (Kabupaten Sukabumi) Sebelah Selatan dengan Kecamatan Nyalindung (Kabupaten Sukabumi) Sebelah Barat dengan Kecamatan Cisaat (Kabupaten Sukabumi) Sebelah Timur dengan Kecamatan Sukaraja (Kabupaten Sukabumi)

Batas wilayah administrasi dan posisi Kota Sukabumi dalam Konstelasi Regional Jawa Barat dapat dilihat pada Gambar 1.1.
Kegiatan agro di kota Sukabumi bukan merupakan suatu gagasan / konsep yang baru, tapi merupakan proses yang berkesinambungan walaupun dalam perjalanannya mengalami pasang surut dan saat ini merupakan momentum yang tepat untuk mengembangkan kembali kawasan agro di Kota Sukabumi.
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor : 7 Tahun 2003 tentang Rencana Strategis (Renstra) Kota Sukabumi Tahun 2003-2008, maka visi yang ditetapkan yaitu: SEBAGAI PUSAT PELAYANAN JASA TERPADU DI BI DANG PERDAGANGAN, PEN DI DI KAN DAN KESEHATAN . Visi kota tersebut sudah sejalan dengan komponen yang ingin dicapai dalam I ndeks Pembangunan Manusia (IPM), yaitu peningkatan kemampuan daya beli, kualitas pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

0 komentar: On kota sukabumi

Posting Komentar

Entri Populer

tempat iklan
Grab this Widget ~ Blogger Accessories
 
bottom