PERILAKU KOMUNIKASI, PERSEPSI, DAN PARTISIPASI MASYARAKAT PANTAI DALAM PENGENDALIAN PENCEMARAN PANTAI KOTA MAKASSAR

ABSTRAK

FAHRUL ABDULLAH. Perilaku Komunikasi, Persepsi, dan Partisipasi Masyarakat Pantai dalam Pengendalian Pencernaran Pantai Kota Makassar. Dibimbing oleh SJAFRI MANGKUPRAWIRA dan HADIYANTO.

Pengendalian pencemaran pantai merupakan salah satu program "Gerakan Makassar Bersih" yang melibatkan semua pihak, balk masyarakat, pemerintah, LSM dan perguruan tinggi. Sejak program tersebut dilakukan hingga saat ini keadaan pantai belum menunjukkan perubahan yang signifikan. Hal ini diduga karena perilaku komunikasi, persepsi dan partisipasi masyarakat yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakterisitik inidividu, perilaku komunikasi, persepsi dan partisipasi masyarakat dalam pengendalian pencemaran pantai. Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan Tallo, Tamalate dan Mariso di kota. Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada bulan April-Juni 2005 dengan metode deskriptif korelasional. Jumlah sampel 150 orang. Pengambilan data primer dilakukan dengan pengamatan, wawancara dan data sekunder diperoleh melalui dokumen dan laporan dan instansi terkait. Analisa data menggtmakan Rank Spearman.

Perilaku komunikasi (komunikasi interpersonal, keterdedahan pada media cetak dan elektronik) masyarakat pantai di kota Makassar berkaitan dengan pengendalian pencemaran pantai relatif rendah. Terdapat hubungan Karakteristik individu yaitu umur, pendidikan, dan pendapatan berhubungan nyata dengan perilaku komunikasi masyarakat terhadap pengendalian pencemaran pantai. ICarakteristik individu yaitu pendidikan, lama menetap, dan pendapatan berhubungan nyata dengan persepsi masyarakat tentang pengendalian pencemaran pantai. Umur, pengalaman, dan pendapatan. berhubungan nyata dengan partisipasi dalam pengendalian pencemaran pantai. Perilaku kommtikasi interpersonal (penyuluh dan komunikasi dengan tokoh LSM) berhubungan nyata dengan persepsi masyarakat pantai tentang pencegahan pencemaran pantai. Perilaku komunikasi interpersonal (kepala desa, penyuluh, dan tokoh masyarakat) berhubungan nyata dengan partisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Persepsi masyarakat tentang pengendalian pencemaran pantai berhubungan nyata dengan partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan pengendalian pencemaran pantai.

Kata Kum": Pencemaran, Perilaku Ktmunikasi, Persepsi, Partisipasi

ABSTRACT

FAHRUL ABDULLAH. Communications behavioral, perception, and participation of coastal community for coastal pollution control in Makassar city. Under supervisor: SJAFRI MANGKUPRAWIRA as chairman and HADIYANTO as member.

Coastal pollution control of is one of programs "Makassar Movement Cleanness" that covered all stakeholders, consist are community, goverment, Non Goverment Organization (NGO) and college, but since the program has been doing the coastal circumstance is not shown significant changing yet. It is caused by the low communication behavioral, society perception and participation. The purposes of this research are to analyze individual characteristic, communication behavioral, society perception and participation to handle coastal pollution. This research executed in sub district of Tallo, Tamalate, and Mariso, Makassar city, South Sulawesi province from April to June 2005 using correlation descriptive method. The numbers of sample are 150 peoples. Taking the primary data was done by deep interview and secondary data has taken from document and report of relevant institution.

Communication behavioral (communications interpersonal, media exposure: printed media and electronic media) related to coastal pollution control are low. There is correlation between Individual characteristic(ages, education and income) to behavior communication society toward coastal pollution control in Makassar city. Individual characteristic, namely; education, period of staying, and income clearly correlated to society perception about coastal pollution control. Ages, experience and income, clearly correlated to participation in coastal pollution control. Interpersonal communication behavior (agent and communication with NGO personnel clearly correlated to perception of coastal society about prevention of coastal pollution. Interpersonal communication (head of village, agent and opinion leader) clearly correlated to participation in planning, action and evaluation. Society perception about coastal pollution control and society participation in planning as well as action in coastal pollution control has clear relation.

Key Words: Pollution, Communication Behavior, Perception, and Participation

©Hak cipta mink Fahrul Abdullah, tahun 2005
Hak cipta dilindungi
Dilarang mengutip dan memperhanyak tanpa kin tertulis dari
Institut l'ertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk
apa pun, balk cetak, fotocopy, mikrofilm, dan sebagalnya.